Sabtu, 13 April 2013

Obat Hati Untuk Ikhwan/Akhwat Yang Patah Hati ^_^




IKhwah fillah rahimakumullah, Apa kabar hati-hati kita pada hari ini? Semoga taman-taman hati kita tetap terjaga, iman kita selalu diteguhkan dan jalan kita tetap istiqomahkan oleh Allah Ta’ala hingga akhir hayat nanti. Amin Allahumma Amin…

Betewe, ada yang lagi sedih? Atau ada yang lagi kesel? La Takhaf Wa La Tahzan, Innallaha ma’ana. Jangan takut jangan bersedih, Allah bersama kita. So, yang lagi sedih ditunda dulu sedihnya, dihapus dulu air matanya. Yang kesel, di tahan dulu amarahnya, istighfar dulu sebanyak-banyaknya, trus baca deh tulisan saya sapa tau rasa sedihnya hilang

Patah hati??? Dalam bahasa jawa sering disebut “Broken Heart”. Biasanya dialami oleh ABG, remaja muda-mudi, ikhwan-akhwat, sampai janda-duda juga loh yang disekeliling kita. Saya rasa ga perlu mendefinisikannya secara bahasa arti patah hati sendiri, pasti wawasan kalian lebih luas dari pada saya tentang hal ini, apalagi kalau diantara kalian ada yang pernah mengalaminya (termasuk saya juga, hehe..) yang jelas biasanya patah hati itu terjadi karena bermacam-macam masalah dan beragam sebab. Bisa jadi karena di putusin someone, trus karena cinta yang ga berbalas (kasian kalau yg ini), ga direstuin ortu, diduain, ditigain, dilimain dan seterusnya hehe… Pada kenyataannya sering kita jumpai dampak negatif dari patah hati itu sendiri yang biasanya dialamin ma cewek khususnya seperti bikin ga nafsu makan (bagus buat diet nurunin berat body, hehe) akhirnya timbul penyakit maag akut sampai terpaksa harus diopname di Rumah Sakit (pengalaman pribadi dengan penyakit yang berbeda, hihi), bikin daya tahan tubuh jadi drop gara-gara mikirin si’dia’ mulu (belum tentu yang dipikirin lagi inget sama kita juga), bikin ga produktif alias males, bikin emosi karena tiap ngingat si ‘dia’ jadi bawaannya pengen marah-marah aja, kadang bikin mata bengkak karena nangis terus-terusan apalagi kalo inget kenangan-kenangan bersama si 'dia' waktu nyolong mangga tetangga (xixixi...) dan masih banyak lagi, perilaku-perilaku aneh lainnya. Kalo udah parah banget patah hatinya ada yang sampai mencoba bunuh diri dengan lompat dari lemari (yang ada mah benjol nih, hihi), ada yang nyoba-nyoba pake narkoba sampai akhirnya ketagihan, ada yang awalnya ga kenal rokok sekarang malah jadi perokok berat, ada yang jadi hobi berganti-ganti pasangan, sampai-sampai ada yang stress kaya orang gila. Mengerikan….

Lalu, pertanyaannya kira-kira ada ga ya obat penawar patah hati yang syar’i??? Jawabannya, ada dunk…. Saya pun telah membuktikannya sendiri, Alhamdulillah ampuh dan ga pernah kumat lagi. Bukan mentang-mentang saya kuliah di jurusan kesehatan trus mengkait-kaitkan patah hati dengan kesehatan. Tapi bener, yang namanya penyakit patah hati itu harus dilawan dengan pertahanan diri kita sendiri. Sama saja kita ibaratkan seperti seseorang ketika telah mengalami sakit flu karena virus flu maka, segera orang tersebut mencari obat dan berusaha memulihkan kesehatannya dengan beristirahat. Lalu ketika sudah sembuh, dia tidak ingin lagi donk penyakit flu itu menyerang tubuhnya lagi, otomatis dia harus meningkatkan system imun di dalam tubuhnya. Betul tidak???? (betul... betul... betul...hihi) Begitu pula dengan patah hati, ketika kita sudah merasakan sakit hati, sedih, kesel, bawaannya ga mood, otomatis ketika suatu hari ada kejadian serupa terulang kembali kita tidak ingin hal itu terjadi pada diri kita bukan??? Pasti kita sudah memasang pertahanan pada diri kita dari hal yang dapat membuat kita merasakan sakit hati untuk kesekian kali lagi. Yang jelas rasanya ga enak, buat yang belum pernah patah hati jangan coba-coba deh. hehe...

Trus cara penyembuhannya, selain terapi relaksasi diri (ceilleee bahasanya) juga kudu diobatin tuh. Namanya ‘Obat Hati’ (Kaya lagunya Opick, hehe). Obat hati untuk penawar hati yang lagi patah hati menurut referensi saya adalah sbb:

1. Kalo kamu lagi patah hati, pasti rasanya sedih banget. Tisue-tisue berhamburan, bantal guling kudu dijemur tiap hari karena tiap malem basah air mata hihihi.... So,dari pada sedih-sedih mendingan dibawa rileks, tarik nafas dalem-dalem trus hembuskan perlahan-lahan sambil tersenyum menyebut asma Allah. InshaAllah bikin hati sedikit plong.. Beneran, saya pun sudah membuktikannya. Ini saya ambil dari buku Spiritual Quantum Smile tapi saya lupa pengarangnya siapa. Selain itu ada cara lain yang lebih utama yang bisa dilakukan yaitu dengan cara mendekatkan diri kepada-Nya sedekat-dekatnya entah itu dengan cara melaksanakan sholat wajib maupun sunnah, berpuasa, berdzikir meyebut Asma-Nya, tadarus Al-Qur’an, bershalawat, pokoknya segala hal yang dapat membuat kita mengingat Allah dan Rasulullah. Pasti hati menjadi tenang dan beban terasa ringan.

"Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan ni`mat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)”. (QS. An Nahl 81).

Jangan ingat-ingat si ‘dia’ lagi yang udah nyakitin kamu tar pasti jadi sedih lagi. Biarkan dia pergi dalam pengembaraannya, jika memang engkau adalah bidadarinya suatu saat dia pasti akan kembali ke dalam tepian hatimu jua. Tetapi jika engkau bukan bidadarinya maka Allah pasti akan menggantikannya dengan yang lebih baik tanpa kau sangka-sangka. Begitu pula dengan para ikhwan pesannya sama. Tetaplah bertawakal karena skenario Allah itu lebih indah dari yang kalian bayangkan, yang akan kalian sadari sendiri suatu saat nanti...

2. Mengingat kematian (waduh… bahasanya berat nih). Dengan mengingat kematian otomatis kita kembali mengingatkan tujuan utama dari hidup kita. Apa sih yang kita kejar selama ini? Apakah hanya kesenangan dunia sesaat yang pada akhirnya malah menjerumuskan kita ke dalam perbuatan dosa maksiat dan zina? Bagaimana jika seandainya kita meninggal dalam keadaan sedang melakukan maksiat atau sedang berzina? (Na’udzubillahi min zalik) Karena jarak kita dengan kematian itu sangat dekat sekali, hanya berjarak sejengkal dan kita tidak akan pernah tahu kapan giliran kita akan dikunjungi oleh malaikat maut, yang bisa terjadi kapan saja dimana saja (duh.. mukanya jangan tegang gitu donk). Itu sebabnya, kembali kita luruskan niat-niat kita dengan merenungkan kembali tujuan dari hidup kita yang sebenarnya. Mau dibawa kemana kehidupan kita setelah di akhirat? Mau ke syurga atau neraka. Kalau mau di bawa ke syurga sudah-sudah donk melakukan maksiatnya, hentikan perbuatan zinanya mulai dari sekarang, selagi masih ada kesempatan nih... kata orang-orang sebelum 2012 (Nah loh mank 2012 ada apaan coba hehe...) Tapi jangan juga nunggu 2012 baru mau tobatnya. Kalo bisa dari sekarang deh, detik ini, menit ini juga :)

3. Tanamkan rasa syukur dan husnudzon bahwa maksud Allah ini baik. Allah telah menyelamatkan kamu dari perbuatan yang mendekati zina. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalaha suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek (QS. Al Isra 32)”
Mendekatinya saja sudah tidak boleh apalagi jika melakukannya. Berpikirlah positif, alhamdulillah Allah memberikan ujian di awal-awal yang itu tandanya Allah begitu sayang kepada kalian semua. Allah tidak ingin kalian melampaui batas dan terlibat terlalu jauh dalam perbuatan keji ini. Ambil hikmahnya, jangan pernah menyalahkan diri sendiri tetap berusaha bersabar dan bersyukur.

4. Jangan dengerin lagu-lagu yang melow-melow. Biasanya berpengaruh tuh, yang sedih makin sedih, yang tadinya ga sedih jadi ikutan sedih. Tapi jangan juga dengerin musik keras aliran rock metal nyaring-nyaring, kasian telinga kita (tar malah jadi budek hehe…) di tambah lagi hadiah piring terbang dari tetangga melayang kaya UFO kesana kemari hihihi..... Sudah begitu ga dapet apa-apa, ga dapet ketenangan ga dapet pahala juga, sia-sia kan? Yang di dapet malah emosi yang berlebihan. Music rock juga dapat mempengaruhi tingkat emosional kita loh, jadi harap berhati-hati.

“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-oranga yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS Al Kahfi 103-104)

Mending dengerin murottal Qur’an sambil mengahapal ayat-ayat dalam Al-Qur’an InshaALLAH hati terasa teduh, pikiran menjadi tenang, beban yang tadinya terasa berat menjadi ringan, sudah begitu dapat menambah hapalan surat dan pahala pula. Subhanallah… Siapa coba yang ga mau???

5. Berkumpul dengan orang-orang sholeh. Kalo lagi patah hati usahakan jangan menyendiri ya. Ntar muncul keingininan lagi lompat dari lemari (hihihi). Carilah temen-temen sholeh lalu ikut berkumpulbersama meraka. Di jamin deh dengan berkumpul bersama orang-orang sholeh kita dapat terbebas dari yang namanya patah hati. Karena kita selalu diajak dalam berbuat kebaikan, contohnya diajak sholat berjama’ah, diajak ngaji bareng, diajak ikut kajian-kajian ilmu dan sebagainya mengarah ke hal-hal positif. Dan biasanya berdampak pula pada kepribadian kita menjadi lebih sholeh dan sholehah. Jadi ingat ada pepatah bertemanlah kamu dengan penjual minyak wangi maka kamu akan mendapat wanginya juga. Kurang lebih seperti itulah.. (saya lupa soalnya hehe)

6. Mencari kesibukan dengan mengikuti kegiatan yang positif seperti mengikuti ekskul-ekskul di sekolah, organisasi-organisasi islam sesuai syariat di kampus, ikut UKM-UKM yang dapat menyalurkan bakat kita, ngajar di TPA, ngajar les private, ikut bakti sosial, bikin kelompok nasheed, mengikuti kajian-kajian ilmu agama dan sebagainya. Pastinya perhatian kita akan teralihkan hingga kita lupa kalau lagi patah hati, ujung-ujungnya rasa sakit hati akibat patah hati akan menghilang dengan sendirinya.

7. Rihlah atau tafakur alam bersama keluarga atau teman-teman (maksudnya teman akhwat dengan teman akhwat, teman ikhwan dengan teman ikhwan, jangan ampe kebalik loh... Bahaya). Dalam bahasa gaulnya artinya bertamasya atau jalan-jalan ke tempat-tempat yang berhubungan langsung dengan alam misalnya kebun binatang, ke penagkaran hewan, hutan lindung, air terjun dan tempat-tempat lain yang berkaitan dengan alam. Sambil menikmati keindahan alam kita juga bisa sambil merenungkan ciptaan Allah yang meliputi alam semesta yang luas berserta isinya. Dengan bertamasya atau jalan-jalan bisa menghilangkan stress, kejenuhan dan kepenatan. Tapi jalan-jalannya jgn dengan lawan jenis kita yg bukan mahram loh… kalo itu lain lagi ceritanya. Ga boleh… Berbuahaya. Entar malah takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti dimakan buaya.... (apalagi buaya darat, hihihi takut....)

8. Berusaha ikhlas dan tawakal. Bahwa segala sesuatu yang Allah berikan baik itu berupa cobaan dan nikmat, memiliki hikmah dan mudharat untuk kita. InshaAllah, jika kita ikhlas dalam menjalani cobaan ini Allah akan menggantikan dia dengan yang lebih baik dan lebih halal tentunya untuk kamu. Bismillahi tawakaltu ‘alallah.

Mungkin obat hatinya cukup itu dulu. Apabila ada yang ingin menambahkan monggo… dipersilakan, saya malah senang jika bisa saling berbagi dalam hal kebaikan. Buat yang lagi patah hati coba deh obat hati di atas siapa tahu salah satu dari delapan poin itu ada yang manjur bin makbul. Sudah… Sudah… Jangan nangis lagi, jangan manyun gitu cemberut lagi. Jadi jelek tuh mukanya. Tetap tebarkan senyum yang paling indah yang pernah kamu miliki dan bersemangat!!! Don't worry, Innallaha ma’ana... :)

Maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian saya dalam tulisan ini. Namanya juga manusia kadang suka khilaf dan hanya Allah Yang Maha Sempurna. Semoga bermanfaat, diambil yang baiknya aja, yang jeleknya harap ditinggalkan. Jazakumullahu Khairan Katsiran.

Rabu, 10 April 2013

TANDA-TANDA KERASNYA HAT


Hati yang keras memiliki tanda-tanda yang bisa dikenali, di antara yang terpenting sebagai berikut :

1. Malas Melakukan Kataatan dan Amal Kebaikan.
Kita lihat sekarang banyak sekali diantara kita yang malas sholat lima waktu berjamaah dengan alasan kesibukan dunia. Bahkan ada yang meninggalkan sholat jum’at tanpa udzur syar’i. Padahal Rasululloh n pernah bersabda:
لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمْ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ
Hendaknya kaum tersebut berhenti meninggalkan shalat jum’at atau Allah akan keraskan hati mereka kemudian mereka menjadi orang-orang yang lalai. (HR Muslim).
Juga berapa banyak orang yang enggan berzakat dengan alasan banyak pengeluaran pribadi dan lainnya. Mereka lupa kalau hati mereka telah mengeras dan telah memiliki sifat-sifat munafiqin yang di jelaskan dalam firman-Nya, yang artinya, “Dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.” (At-Taubah : 54)

2. Tidak Tersentuh Oleh Ayat Al-Qur’an dan tidak dapat mengambil pelajaran.Berapa banyak kita membaca al-Qur`aan bahkan mengkhatamkannya sekali atau dua kali namun kalbu kita tidak tersentuh dan bergetar sedikitpun. Berbeda dengan hati yang sehat dan lembut Ketika disampaikan ayat-ayat yang berkenaan dengan janji dan ancaman Allah, maka tidak terpengaruh sama sekali, tidak mau khusyu’ atau tunduk, dan juga lalai dari membaca al-Qur’an serta mendengarkannya, bahkan enggan dan berpaling darinya. Sedang kan Allah Subhannahu wa Ta’ala telah memperingatkan, artinya, “Maka beri peringatanlah dengan al-Qur’an orang yang takut kepada ancaman-Ku.” (Qaaf : 45)
3. Tidak Tersentuh dengan Ayat . Tidak tergerak kalbu kita dengan terjadinya peristiwa dan kejadian alam, seperti kematian, sakit, bencana dan semisalnya. Padahal semua itu menunjukkan kemaha kuasaan Allah atas seluruh makhluknya. Kita memandang kematian atau orang yang sedang diusung ke kubur sebagai sesuatu yang tidak ada apa-apanya, padahal cukuplah kematian itu sebagai nasihat. Lihatlah firman Allah yang artinya: “Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?” (At-Taubah :126)
4. Mendahulukan kelezatan Dunia dari Akhirat. Kalbu yang tidak tersentuh dengan ayat-ayat Allah baik berupa al-Qur`an ataupun ayat-ayat kauniyah akan mendahulukan dunia dari akherat. Bahkan kadang semangat dan keinginannya tertumpu untuk urusan dunia semata . Segala sesuatu ditimbang dari sisi dunia dan materi. Cinta, benci dan hubungan dengan sesama manusia hanya untuk urusan dunia saja. Ujungnya, jadilah dia seorang yang dengki, egois dan individualis, bakhil dan tamak terhadap dunia.
Kita lihat banyak orang yang mendengar kumandang adzan tapi tidak segera bersiap ke masjid karena lezatnya tidur dibalik selimta atau mengakhirkan sholat karena menonton pertandingan sepak bola. Padahal Allah telah berfirman yang artinya:
Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. (QS al-A’laa: 16-17).
5. Kurang Mengagungkan. Kalbu yang mengeras akan kehilangan rasa cemburu, kekuatan iman padanya melemah dan tidak marah ketika larangan Allah diterjang, serta tidak mengingkari kemungkaran.
Setelah itu ia tidak dapat mengenal yang ma’ruf serta tidak peduli terhadap segala kemaksiatan dan dosa. Hal ini mengakibatkan kalbu tidak lagi mengagungkan Allah dan kekuasaanNya.
6. Kemaksiatan dan kezhaliman Berantai karena kezhaliman muncul dari kegelapan kalbu, sebagaimana disampaikan ibnu al-jauzi dalam ugkapan beliau: kezhaliman muncul dari kegelapan kalbu, karena seandainya kalbu mengambil cahaya petunjuk (Hidayah), tentulah ia akan memandang akibatnya, (lihat Fathu alBaari 5/100). Demikian juga kemaksiatan akan melahirkan kemaksiatan baru akibat dari kemaksiatan yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga menjadi sebuah lingkaran setan yang sangat sulit bagi seseorang untuk melepaskan.
Inilah sebagian tanda kerasnya hati akibat perbuatan dosa dan kemaksiatan, agar kita semua dapat introspeksi diri dan merubah diri menjadi insan kamil yang didam-idamkan.
Wabillahi taufiq (bersambung dengan sebab-sebab mengerasnya kalbu –insya Allah-).
Kegersangan kalbu, kesempitan dada, mengalami kegoncangan, tidak pernah merasakan ketenangan dan kedamaian sama sekali.

Selasa, 09 April 2013

Syair Cinta Sufi Rabiah Al-Adawiyah Al-Bashriah



Tokoh Sufi, Rabiah Al-Adawiyah terlahir dari sebuah keluarga yang serba kekurangan, namun dia muncul menjadi sosok sufi wanita terkenal yang selalu dielu-elukan karomahnya oleh golongan pengikut ahli tasawuf ini.
Tokoh wanita yang satu ini lebih dikenal sebagai seorang pendiri “agama cinta” (mahabbah) dan ia pun dikenang sebagai “ibu para Sufi besar” (The Mother of the Grand Master). maka dibawah ini saya sarikan beberapa Syair Cinta Sufi Rabiah Al-Adawiyah Al-Bashriah, semoga dapat mempertebal rasa kecintaannya kepada Sang Maha Pecinta….
Syair 1
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpaMu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun berlalau
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak merengguk bahagis
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemaha kuasaanMu
inilah yang akan selalau ku lakukan
Selama Kau beri aku kehidupan
Demi kemanusianMu,
Andai Kau usir aku dari pintuMu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu

Syair 2
Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuhMu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku
Syair 3
Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku padaNya
Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku
Syair 4
Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
Kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa denganMu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakana
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki
Syair 5
Aku mencintaiMu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diriMu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu
Cinta karena diriMu, adalah keadaanMu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
BagiMu pujian untuk semua itu
Syair 6
Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadiratMu
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau
Syair 7
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
CintaNya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasiaNya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dariMu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu denganMu
Melabuhkan rindu
Syair 8
Sendiri daku bersama Cintaku
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang
Lintas dan penglihatan batin
Melimpahkan karunia atas doaku
Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna
Antara takjub atas keindahan dan keagunganNya
Dalam semerbak tiada tara
Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu
Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu
Lihat, dalam wajahNya
Tercampur segenap pesona dan karunia
Seluruh keindahan menyatu
Dalam wajahNya yang sempurna
Lihat Dia, yang akan berkata
“Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.”
Syair 9
Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu padaMu
Meneguhkan daku
Apa bukan padaMu aku ini merindu
O, nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan
Telah banyak..
Namun tak ku butuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
CintaMu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir di mata kalbuku yang dahaga
Adapun di sisiMu aku telah tiada
Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku
Jika akku telah memenuhiMu
O, rindu hatiku, aku pun bahagia

CIRI-CIRI WANITA SHOLEHAH


assalamualaikum Wr.Wb.
CIRI-CIRI WANITA SHOLEHAH
Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita
untuk menerima gelar sholehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang
penuh kenikmatan dari Alloh SWT.
Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat
saja yaitu :
1. Taat kepada Alloh dan RasulNya
2. Taat kepada suami
Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut :
1. Taat kepada Alloh dan RasulNya, diantaranya :
- Mencintai Alloh SWT dan Rasulullah SAW melebihi dari segala-galanya.
- Wajib  menutup aurat
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada
bersamanya mahramnya.
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
- Berbuat baik kepada ibu & bapak
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
- Bersikap baik terhadap tetangga
2. Taat kepada suami, diantaranya :
- Memelihara kewajiban terhadap suami
- Sentiasa menyenangkan suami
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada
dirumah.
- Tidak cemberut dihadapan suami.
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
- Tidak keluar tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
- Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik dan kecantikannya serta
kebersihan rumahtangga.
Faktor Yang Merendahkan Martabat Wanita
Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor
dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana
yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita.
Faktor-faktor tersebut ialah :
  • Lupa mengingat Alloh,
terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau
memelihara  anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak
menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Alloh. Dan saat
kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri
mereka, dimana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan
peranannya.
Firman Alloh SWT di dalam surah al-Jathiah, ayat 23:
“Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai Tuhannya dan Alloh membiarkannya sesat berdasarkan
ilmunya. Dan Alloh telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan
meletakkan tutupan atas penglihatannya.”
Sabda Rasulullah SAW :
“Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung
kepada apa yang telah aku sampaikan.” (Riwayat Tarmizi)
Mengingati Alloh SWT bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah
menghadiri majlis-majlis ilmu.
  • Mudah tertipu dengan keindahan dunia.
Keindahan dunia dan kemewahannya
memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan
syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar
sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda. Tidak sedikit yang sanggup
durhaka kepada Alloh SWT hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu
sedikit.
Firman Alloh SWT didalam surah al-An’am:
“Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian
dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir.”
  • Mudah terpedaya dengan syahwat,
  • Lemah iman,
  • Bersikap suka menunjuk-nunjuk.
Ad-dunya mata’ , khoirul mata’ 
al mar’atus sholich
Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah
Wanita  sholichah.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Tips Mengatasi Hubungan Yang Membosankan



lkTak jarang terjadi kebosanan dengan pasangan saat menjalin hubungan yang sudah cukup lama. Gawatnya, hal tersebut sering memicu perselingkuhan. Sebelum ada pihak yang tersakiti, baca dulu tips ini!
Salah satu penyebab timbulnya rasa bosan dengan pasangan adalah rutinitas
yang harus dijalani setiap harinya. Kesibukan masing-masing dan akhir pekan
yang berakhir seperti minggu-minggu sebelumnya dapat membuat Anda jenuh bersama pasangan.
Jalan keluar yang sering dilakukan adalah dengan menghabiskan waktu dengan teman. Namun bila kelewatan, hal tesebut justru berbahaya bagi hubungan Anda.
Lantas bagaimana cara yang ampuh untuk menghapus rasa bosan dengan pasangan? Intinya adalah membumbui hubungan Anda dengan warna-warna baru.
Anda dapat menghabiskan akhir pekan dengan pasangan jauh dari kebisingan kota. Sebuah tempat yang romantis dapat meningkatkan gairah Anda dan pasangan.
Sedikit terbuka dengan pasangan tentang hubungan yang membosankan bisa jadi solusi. Merembukkan bersama agar hubungan Anda dan pasangan tidak membosankan lagi dapat membuat Anda dan pasangan lebih mengerti satu sama lain.
Pertengkaran kecil juga dapat menjadi solusinya lho! Berhentilah menghubungi pasangan Anda dalam jangka waktu dua hingga empat hari, maka perasaan kangen terhadap pasangan akan muncul.
Cara yang paling ekstrim adalah dengan memutuskan hubungan dengan pasangan. Cobalah menjalani hidup dengan kesendirian atau bersama teman-teman. Dua minggu kemudian Anda akan sadar bahwa tidak ada yang lebih baik dari pasangan Anda.
Selamat mencoba!

Memahami Tipe Wanita Dari Sisi Ahli Komputer


Memahami Tipe Wanita Dari Sisi Ahli Komputer

Baru-baru ini World Computer Scientist Journal mengadakan survey terhadap para computer scientist tentang bagaimana cara mereka memandang wanita, hasilnya adalah sebagai berikut :
1. Tipe CPU : ” Pintar, pemikir, tidak banyak bicara tapi mengerjakan banyak hal,(diam-diam tau-tau sudah 7 bulan..!). “
2. Tipe Monitor : ” Genit, senangnya diperhatikan, suka pamer, (padahal belum tentu yang dipamerin bagus). “
3. Tipe Keyboard : ” Senang di pegang, di tekan dan di pencet di berbagai lokasi (awas, salah tekan bisa kena jitak). “
4. Tipe Printer : ” Aktif, di tekan sedikit geraknya banyak, kalau sedang di pakai berisik. ” (hehe…kira2 berisik itu maksudnya opo yoo…??)
5. Tipe Mouse : ” Pas dan enak di genggam, dingin-dingin empuk ! ” (wuaduuuh…!)
6. Tipe Windows : ” Tampak luar bagus, dalamnya penuh bugs. ” (weleeh.!!)
7. Tipe Linux-console : ” Tampak luar jelek, dalamnya ‘handal’. ” (wuaduh….maksudnya ??)
8. Tipe XWindows : ” Luar dalam bisa dihandalkan . . “
9. Tipe DOS : ” . . . . . wajah tidak cantik, belum tentu hatinya baik ! ” (hmmm…)
10. Tipe UNIX : ” Diam-diam, multi user : ( “..! (wuaduuh..!!)

arti CINTA menurut pandangan ISLAM


Islam melihat cinta dan kasih sebagai fitrah dalam kejadian manusia. Ia adalah satu hubungan suci yang menaut antara hati. Ia adalah anugerah Allah, sebab itu ia sangat berharga. Cinta yang tulus dan murni adalah kurnia Allah. Ia tidak datang menyembah dengan percuma. Allah akan menganugerah rasa cinta dan kasih pada mereka yang bersungguh berusaha mencarinya,tetap tidak boleh melebihi cintanya kepada sang pemberi cinta yaitu Allah swt.
Rasulullah sentiasa berdoa memohon dikaruniakan cinta dan kasih pada Allah. Baginda mengajar umatnya bermunajat dengan berdoa: ‘’Ya Allah, kurniakan padaku cinta dan kasih kepada-Mu serta cinta dan kasih pada mereka yang menyintaiMu, jadikanlah apa saja yang aku suka sebagai pendorong untuk menyintai-Mu.Cinta mempunyai arti yang luas dan sulit diartikan begitu saja sebab zaman kini banyak orang mengartikan sebisanya dan banyak sebahagian orang mengatakan tidak ada cinta dalam islam.Tapi sebenarnya tidak demikian, islam tidak melarang seseorang untuk mencintai sesuatu tapi harus ada batas nya.Jika rasa cinta itu membawa seseorang kepada perbuatan melanggar syariat maka itu sudah salah.
Perasaan cinta itu memang dari segi dzatnya dan bentuknya secara manusiawi wajar untuk dicintai dan mecintai,dan perasaan ini adalah normal dan setiap manusia mempunyai rasa itu,jika memandang yang indah kita tidak bisa memungkiri kalau itu memang indah dan keindahan itu tentu sudah ada yang mendisignnya menjadi indah dan itu adalah Allah jika kita kagum kepada keindahan,maka akan tambah kagum kepada sang Pecipta keindahan.
Cinta adalah masalah yang dialami oleh semua manusia. Sebuah bahan perbincangan yang tiada habis dimakan zaman, sumber perdebatan yang tidak pernah kehilangan momentumnya. Entah sudah berapa banyak film dan lagu yang ditulis hanya untuk menceritakan masalah cinta dari berbagai sudut pandang. Cinta adalah sumber inspirasi yang tidak ada habis-habisnya.

Allah paham betul kebutuhan Adam as., karena memang Dia-lah yang telah menciptakannya. Allah tahu persis bahwa tidak ada manusia yang bisa mengarungi hidupnya sendiri. Oleh karena itu, diciptakan-Nya-lah Hawa sebagai pendamping beliau. Bersama-sama, mereka kemudian membentuk keluarga dan mulai beranak-cucu di muka bumi. Barangkali tidak banyak yang bisa diperbuat oleh Nabi Adam as. jika Allah tidak menciptakan seorang pendamping yang pantas untuknya.
Allah pun tidak pernah main-main ketika Dia menakdirkan Khadijah ra. sebagai pasangan hidup Rasulullah saw. Tidak sembarang perempuan yang ditunjuk-Nya sebagai pendamping seorang laki-laki terbaik yang pernah ada. Untuk mendukung perjuangan seorang lelaki baja, maka Allah pun menakdirkan seorang perempuan besi untuk menjadi pendampingnya. Khadijah ra. adalah seorang saudagar perempuan kaya yang dihormati oleh kaumnya. Akan tetapi, ia tidak pernah mundur dari garis perjuangan suaminya. Khadijah ra. sama sekali bukan peran pembantu dalam perjuangan menegakkan Islam di bumi Allah ini. Beliau adalah salah satu tokoh utamanya.
Hubungan antara Rasulullah saw. dan Khadijah ra. – tidak bisa dipungkiri lagi – adalah salah satu kisah cinta paling manis yang pernah ditulis oleh sejarah. Ketika Rasulullah saw. dilanda ketakutan setelah menerima wahyu pertama dengan cara yang begitu dahsyat, beliau lari ke rumahnya dan mencari ketenangan dalam pelukan sang istri tercinta. Ketika semua warga Mekkah berkomplot untuk memboikot Rasulullah saw. dan para pengikutnya, Khadijah ra. meninggalkan begitu saja kehidupannya yang dulu begitu penuh dengan kenikmatan. Mereka menderita bersama, dan keduanya terus bertahan di jalan Allah hingga akhir hayatnya. Jangan ditanya bagaimana sedihnya Rasulullah saw. ketika Khadijah ra. wafat.
Cinta emang dahsyat dan paling indah di bicarakan tapi cinta yang bagaimana yang bisa dikatakan indah adalah cinta yang dibawah keridhaan Allah tanpa hal2 yang di iringi dengan nafsu seperti cinta yang melewati batas andai ketertarikan dan kecintaan, yang akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada perkara yang tidak sesuai dengan hikmah yang sesungguhnya, hal seperti inilah yang tercela.Perasaan cinta ngga bisa di buat2 dia datang dengan sendiri seperti seorang "Umar bin Khattab ra, "Wahai Amirul Mukminin, aku telah melihat seorang gadis, kemudian aku jatuh cinta kepadanya." Umar berkata, "Itu adalah termasuk sesuatu yang tidak dapat dikendalikan." (HR. Ibnu Hazm). Dalam kitab Mauqiful Islam minal Hubb, Muhammad Ibrahim Mubarak menyimpulkan apa yang disebut cinta, "Cinta adalah perasaan di luar kehendak dengan daya tarik yang kuat pada seseorang."
Bicara masalah cinta terkadang banyak hal yang di bayangkan karena untuk mengartikan arti cinta itu sulit sebab cinta adalah sesuatu yang abstrak,ada terasa sulit dilihat,terasa tak tersentuh,aneh tapi nyata cinta bisa membuat seseorang menangis dan juga tertawa.Cinta itu merupakan rasa suka dan rasa sayang serta rasa berkasih2an antara lawan jenis bukan mahram dan rasa saling sayang dan saling mencintai dalam masyarakat awam bisa juga di katakan pacaran yang dalam islam sendiri istilah pacaran ini jelas2 tidak tapi bisa juga kalau kita artikan cinta itu kedalam bahasa arab yaitu "Hubb" dan berkasih sayang dan saling mencintai bisa juga dikatakan "Tahaabbub",dimana ini dimaksud adalah
seorang lelaki atau seorang wanita yang saling sayang dan saling berkasih2an.
Dan untuk semua ini cintailah sesama manusia itu secara wajar jangan berlebihan hingga melebih cinta kepada Allah,karena yang berhak dan layak mendapat cinta yang berlebihan adalah Allah swt,karena Allah jugalah sang Pemberi cinta.Disamping itu Mencintai Allah adalah pilar dasar agama islam,karena seseorang tidak akan menjadi mukmin yang benar keimanannya kecuali dia mencintai Allah dengan sepenuh hatinya,yang lebih besar kecintaannya kepada hal yang lain.Karena semua cinta yang kita berikan kepada Allah akan abadi dan tidak seabadi cinta kepada sesama manusia,dimana apabila kita mencintai seseorang dan apakah mampun orang tersebut memberi ampunan dosa ? tentu tidak,karena penerima taubat dan pemberi ampun adalah Allah swt,yang senantiasa memberi cinta dah rahmatNya kepada kita tanpa henti.
Untuk itu semua cintailah sesama umat beriman karena dalam islam kita adalah bersaudara dan apabila mencintai seseorang janganlah sampai pada taraf lebih dari segala2nya sebab bisa saja yang kita cintai didunia akan menjadi yang paling kita benci karena segala sesuatu yang berlebih2an tidak akan baik hasilnya karena Allah juga tidak suka akan yang berlebih2an.Tetapi sebagai umat manusia kita merasa hebat kalau kita bisa lebih dari yang lain padahal ini salah besar,dan juga kita sebagai umat mukmin tidak sadar akan satu kemaslahatan itu terhadap sesuatu yang dia benci,seperti obat pahit yang ditetapkan Allah mengandung kesembuhan seperti dalam alquran surat al baqarah ayat 216:"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"
Juga dalam surat an nisa di jelaskan bagaimana kita hendaknya menyukai sesuatu janganlah berlebihan sebab adalah haknya yang kita suka juga jadi kita benci ;"Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata . Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak"( An-nisa’ 19).
Saudara seiman yang di ridhai Allah,saling mencintai bukanlah hal yang tabu dalam agama kita islam,selagi hal itu tidak melanggar syariat dan aturan main yang ada dalam hukum islam,janganlah berkasih sayang hingga menimbulkan fitnah dan makanan empuk buat setan iblis,tapi jadikan cinta yang datang kepada kita karena cinta itu memang satu rahmat dari Allah kepada ummatnya,dan apabila mencintai seseorang cintailah dia karena Allah bukan karena apa2 yang dia miliki tapi karena Allah semata dan jadikan juga cintanya kepada kita juga karena Allah bukan karena apa yang ada pada diri kita

Read more: http://dinrip.blogspot.com/2011/11/arti-cinta-menurut-pandangan-islam.html#ixzz2PxdHtzUf

Minggu, 07 April 2013

Tips Pacaran Yang Islami



06ATIPS PACARAN YANG ISLAMI
1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga)
“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu'ah Al Manahi Asy Syari'ah 2/102]
“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)
2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya
“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339]
3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya
“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]
4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan
“Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)
Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa'i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]
5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya
“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)
“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)
6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)
“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)
7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok
“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).
“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)
WARNING:
sebenarnya banyak ulama dan ustadz yang mengharamkan pacaran, misalnya saja ustadz Muhammad Umar as Sewed. jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran…
sebuah syair mengatakan:
kadang peristiwa besar bermula dari hal-hal kecil
permulaannya memandang, lalu tersenyum, kemudian menyapa, lalu mengobrol, lantas janjian, kemudian berkencan, dan akhirnya berzina
Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun…